Kebumen, 6 Oktober 2025 — Semangat kebangsaan tampak menggelora di halaman MTsN 8 Kebumen. Udara yang sejuk dan langit cerah menambah khidmat suasana upacara pengibaran bendera merah putih yang digelar dengan tertib dan penuh makna. Para murid berdiri tegak dalam barisan rapi, sementara para guru dan karyawan turut berdiri di sisi lapangan dengan wajah penuh kebanggaan. Ketika lagu Indonesia Raya berkumandang merdu dan mengalun indah, seluruh peserta upacara larut dalam suasana haru dan hormat kepada Sang Saka Merah Putih.
Dalam momentum yang penuh makna tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Dr. H. Sukarno, M.M., bertindak sebagai pembina upacara. Kehadiran beliau menjadikan kejutan dan terasa lebih istimewa, sekaligus memberikan nuansa baru bagi seluruh warga madrasah. Momen ini menjadi kesan tersendiri, karena untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen, beliau hadir secara langsung menjadi pembina upacara di salah satu madrasah di Kabupaten Kebumen.
Dalam amanatnya, Dr. H. Sukarno, M.M., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya upacara bendera di MTsN 8 Kebumen dengan penuh disiplin dan semangat kebersamaan. Beliau memberikan motivasi serta pesan inspiratif kepada seluruh peserta upacara, terutama kepada para murid MTsN 8 Kebumen sebagai generasi muda penerus bangsa.
Beliau menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk tidak kehilangan jati diri di tengah derasnya arus globalisasi. Siswa harus mampu menanamkan identitas diri yang kuat, berpijak pada nilai-nilai agama, budaya, dan kebangsaan. Selain itu, beliau juga berpesan agar para pelajar berhati-hati dalam menggunakan media sosial, menggunakan teknologi secara bijak, serta menjadikannya sarana untuk menebarkan kebaikan dan menambah wawasan.
Dr. H. Sukarno, M.M., juga menegaskan pentingnya melestarikan kebudayaan lokal, khususnya bahasa Jawa, sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya bangsa. Ia mengajak para siswa untuk bertutur dengan santun, berbahasa dengan benar, dan bangga menggunakan bahasa daerah dalam keseharian.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa para siswa madrasah harus dipersiapkan menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, berakhlak, dan berwawasan global, guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh, menorehkan prestasi terbaik, dan selalu menjaga nama baik madrasah di manapun berada.
Usai amanat disampaikan, seluruh peserta upacara bersama-sama menyanyikan lagu “Tanah Airku” dengan penuh penghayatan. Alunan nada yang lembut namun berwibawa mengisi udara pagi, menghadirkan suasana haru, khidmat, dan kebanggaan di antara para siswa, guru, dan karyawan yang hadir. Lagu itu seolah menjadi penegas cinta tanah air dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan.
Hingga upacara berakhir, seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, lancar, dan penuh makna. Momen tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga madrasah sebuah pengingat bahwa semangat nasionalisme, kecintaan terhadap budaya, dan tekad menyongsong Indonesia Emas 2045 harus terus tumbuh di hati setiap insan MTsN 8 Kebumen.
made by mtsn8kebumen
Good