Gombong (Mts N 8 Kebumen) — Rabiul Awwal merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi umat Islam, di bulan ini nabi agung Muhammad lahir dan wafat, di bulan ini pula syair-syair dari kitab-kitab maulid banyak dibacakan bukan hanya di Indonesia saja bahkan di seantero dunia, tercatat dalam sejarah peringatan maulid nabi ini tak lepas dari jasa Salahudin Al Ayyubi pada abad ke 11 sebagai penggagas perayaan maulid dengan pembacaan kitab barzanji, jika kita telusuri lebih jauh tradisi pembacaan syair untuk mengagungkan nabi agung muhammad saw sudah ada sejak zaman nabi yaitu pada saat Kaab bin Zuhair membuat gubahan puisi dengan sebutan banat su`ad yang terdiri atas 59 bait puisi dan langsung dibacakan dihadapan nabi agung Muhammad saw kemudian disebut juga dengan qasidah burdah, dikemudian hari hasyim muhammad al-baghdadi mengabadikannya dalam kitab Qawaid al-Khat al-Arabi. Bertepatan dengan momentum perayaan maulid nabi Muhammad saw MTs Negeri 8 Kebumen memperingati maulid pada hari sabtu tanggal 15 oktober 2022, acara berlangsung hikmat dan lancar dimulai dengan pembacaan kitab barzanji karya Jafar ibn Hasan ibn Muhammad al-Barzanji kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah Muhiban, S.Ag., M.Pd.I, dan diakhiri dengan maudah hasanah oleh Kiai Fakhrudin S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya kepala madrasah menjelaskan bahwa tujuan peringatan maulid ini adalah untuk meneladani nabi agung muhammad saw terutama meneladani akhlak nabi, kepala madrasah juga mengutip hadis nabi yang menjelaskan tentang tujuan diutusnya nabi Muhammad innama buistu liutammima makarimal akhlak. “Peringatan maulid nabi ini juga dikemas dalam acara moderasi beragama, bagaimana kita meneladani akhlak rasulullah dalam rangka saling menghargai perbedaan-perbedaan diantara kita” imbuhnya. diakhir sambutannya kepala madrasah menyampaikan motto MTs negeri 8 kebumen yang terangkum dalam kata RAHMAH yaitu : Ramah Akuntable Harmonis Moderat Adaptif dan Humanis. Pada inti acara mauidah hasanah disampaikan oleh Kiai Fakhrudin S.Pd., M.Pd. dalam ceramahnya disampaikan sejarah panjang kelahiran nabi agung muhammad saw sebagai khataman nabiyyin atau penutup para nabi, kemudian ditekankan pula pentingnya meramaikan masjid, membaca alquran, shalat 5 waktu dan merawat keimanan dengan berdzikir kepada Allah, disampaikan pula bagaimana menjadi umat beragama yang moderat sebagai cara pandang moderasi beragama yang dikemas dalam 9 kunci moderasi beragama : Kemanusiaan, Kemaslahatan Umum, Adil, Berimbang, Taat Konstitusi, Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan, dan Penghormatan kepada Tradisi.
Siip...lanjutkan bos....sukses selalu...
Siap, terima kasih atas suportnya
Assalamu'alaikum
blog yang bagus, semoga membawa manfaat bagi kita semua khususnya dunia pendidikan di madrasah.
Wa'alaikumsalam,
terima kasih atas suportnya