Dua siswa MTsN 8 Kebumen, Nabiilah Rajwa’a dari kelas 9D dan Yashinta Novakia Putri dari kelas 8A, mengikuti Lomba Lukis Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam lomba tersebut, tema yang diangkat adalah Komitmen Kebangsaan, Anti Kekerasan, Toleransi, dan Penerimaan terhadap Tradisi/Budaya Lokal. Nabila dan Yashinta memilih subtema budaya lokal untuk karya mereka.
Bakat seni Nabila dan Yashinta telah terlihat sejak kelas 7. Lomba ini menjadi salah satu kesempatan bagi mereka untuk memaksimalkan kemampuan sekaligus menyalurkan bakat seni lukis mereka. Dalam kompetisi ini, mereka membuat karya seni menggunakan media kanvas berukuran 100 cm x 100 cm dengan cat akrilik sebagai bahan utama.
Karya lukisan Nabiilah berjudul Cahaya Tari, Warna Tradisi. Lukisan ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang ditampilkan melalui berbagai jenis tarian tradisional. Tarian-tarian tersebut merepresentasikan keragaman budaya lokal dari berbagai daerah di Indonesia, yang memiliki ciri khas masing-masing. Keindahan alam dan bunga nasional turut menghiasi lukisan, menggambarkan karakteristik nusantara yang kaya. Rumah adat tradisional juga ditampilkan sebagai simbol keberlanjutan warisan budaya yang lestari dari generasi ke generasi.
Yashinta menghadirkan karya dengan judul Merawat Tradisi, Merawat Identitas Negeri. Lukisan ini menggambarkan kekayaan tradisi Indonesia melalui unsur-unsur seperti tanaman khas, kerajinan tangan, dan rumah adat. Tanaman yang tumbuh subur melambangkan kehidupan dan keanekaragaman alam Indonesia. Kerajinan tangan mencerminkan keterampilan masyarakat lokal, sementara rumah adat yang megah menggambarkan kearifan lokal yang tak ternilai. Melalui karyanya, Yashinta mengajak semua pihak untuk menghargai dan melestarikan tradisi lokal sebagai warisan bangsa.
Yuli Novita Sari, S.Sn., selaku pembimbing, menyampaikan bahwa lomba ini menjadi wadah bagi siswa untuk memamerkan karya original mereka kepada khalayak, baik kepada juri maupun warga MTsN 8 Kebumen.
“Harapan saya, karya mereka dapat diapresiasi dan dinikmati oleh siapa saja yang melihatnya. Menang dalam lomba ini adalah bonus. Yang lebih penting adalah bagaimana mereka menikmati proses berkarya, mulai dari menuangkan ide, membuat konsep, sketsa, hingga mengeksplorasi teknik pewarnaan. Selain itu, saya juga berharap pengalaman ini dapat mereka ceritakan kepada teman-temannya sebagai inspirasi,” ujar Yuli Novita Sari.
Lomba ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi peserta tetapi juga menjadi motivasi untuk terus melestarikan budaya Indonesia melalui seni.
made by mtsn8kebumen
Keren
Good joob