Bertempat di mushola Roudhotut Tholabah MTsN 8 Kebumen, telah dilaksanakan kegiatan Pembinaa dari POLRES Kebumen sektor Gombong. Kegiatan ini berlangsung, karena atas inisiatif dari pihak madrasah dengan meminta bantuan kepada POLRES Kebumen sektor Gombong dalam hal ini adalah Kanit Binmas Bapak AIPTU Supono. Sasaran dari kegiatan ini merupakan siswa kelas 9 MTsN 8 Kebumen, yang sebentar lagi akan mengikuti Asessmen Madrasah dan akan segera meninggalkan madrasah untuk melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah, Muhiban, S.Ag, M.Pd I memberikan sambutan dan motivasi kepada anak – anak kelas 9, menyampaikan terimakasih dan sekaligus bangga kepada anak – anak yang telah lolos utama dalams seleksi memasuki MAN IC dan MAN PK. Di akhir sambutannya, beliau mengajak anak kelas 9 melantukan sholawat jibril bersama – sama.
AIPTU Supono sebagai Kanit Binmas POLRES Kebumen sektor Gombong menyampaikan kepada anak – anak kelas 9 dengan materi, Penanganan Kenakalan Remaja. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. Ada beberapa jenis kenakalan remaja yang sering terjadi di Indonesia, diantaranya adalah Penyalah gunaan Narkoba, Tawuran Pelajar dan Merokok.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa penyebab kenakalan remaja ini terjadi karena dirinya sendiri (internal). Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal`. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. Penyebab kenakalan yang dari faktor eksternal. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. Teman sebaya yang kurang baik. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
AIPTU Supono memberikan tips dalam mengatasi kenakalan remaja ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
Dalam akhir penyampaiannya, Bapak Polisi menyampaikan bahwa untuk mencegah kenakalan remaja, kita perlu melakukan hal sebagai berikut :
Setelah acara pembinaan kelas 9, kemudian anak – anak memasuki kelas masing – masing untuk melanjutkan jadwal belajar mengajar.
All Rights Reserved. Made with by Matsaademen