MTs Negeri 8 Kebumen berpartisipasi dalam lomba Menulis Cerita Rakyat Kebumen yang diselenggarakan oleh Komunitas Literasi Sekolah Kabupaten Kebumen (KLSKK) dan RNA Publishing. KLSKK adalah start up pengembang program literasi sekolah terpadu yang memfasilitasi siswa dan guru agar dapat menerbitkan buku, mendapatkan pelatihan, dan sertifikasi kompetensi. KLSKK ini menjadi salah satu wadah dalam kegiatan literasi di MTs Negeri 8 Kebumen. Pada program lomba ini, MTs Negeri 8 Kebumen mengirimkan 3 karya siswa terbaik. dan diterbitkan dalam bentuk buku kumpulan cerita rakyat.
Terpilihnya karya siswa ini melalui beberapa proses, sebelumnya tim GLM (Gerakan Literasi Madrasah) MTs Negeri 8 Kebumen menyeleksi cerita pendek (cerpen) karya siswa bertemakan cerita rakyat kebumen dan memilih 3 karya terbaik. Selama proses pembuatan karya cerpen, para siswa penulis dibimbing oleh guru koordinator GLM Hj. Suharti dan pembimbing literasi Ami Asmini. Tahapan dalam proses pembuatan cerpen meliputi, penyampaian informasi lomba, pemantapan materi menulis cerpen, penyuntingan karya, pengesahan dan pengumpulan karya ke pihak KLSKK.
Selain mendapat kesempatan menulis cerpen dan mempublikasikannya dalam bentuk buku ber-ISBN, banyak manfaat dan keuntungan yang didapatkan oleh semua peserta, yakni pelatihan daring dengan materi penulisan karya tulis fiksi dan nonfiksi, webinar program pengembangan literasi dan kesempatan menerbitkan buku karya tunggal maupun antologi bagi seluruh peserta baik siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Buku selesai dicetak pada bulan November 2022 dan dikirim ke MTs Negeri 8 Kebumen pada bulan Desember 2022 beserta piagam penghargaan dari KLSKK. Tiga siswa MTs Negeri 8 Kebumen yang mendapatkan kesempatan emas tersebut adalah Ivan Ardian Maulana Wijaya dengan judul “Rintik Rindunya” dicetak di buku Rumah Angkasa. Aisha Maharani dengan Judul “Musyi`um Taim`e” dan Aisyah Rahmawati dengan judul “Abadi Untuk Kakek” di cetak di buku Asal Mula Hutan Kluntung”. Buku tersebut juga dihibahkan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Kebumen.
Kepala madrasah Muhiban menyampaikan, dengan diterbitkannya buku kumpulan cerpen tersebut menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk MTs Negeri 8 Kebumen karena memiliki para siswa yang mampu berliterasi dengan baik dan menghasilkan sebuah karya. Dengan demikian, kegiatan literasi sekolah dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi. “Melalui program ini, MTs Negeri 8 Kebumen dapat mengembangkan program literasi di madrasah. Bersama para pendidik Tim GLM, saya melihat banyaknya potensi anak-anak dalam menciptakan karya dalam bentuk tulisan yang luar biasa. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan budaya literasi menjadi salah satu ciri khas dari MTs Negeri 8 Kebumen” ujar Muhiban.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan berliterasi seluruh warga MTs Negeri 8 Kebumen yang berkualitas dan berkarakter baik, semangat baca, berkualitas dan berkarakter”, harapnya. (diw)
made by mtsn8kebumen