Verifikasi Adiwiyata MTs Negeri 8 Kebumen Kebumen Dihiasi Lantunan Syair Visi Madrasah dan Shalawat Nabi

Peduli lingkungan merupakan suatu sikap mengindahkan, memperhatikan segala sesuatu yang ada di lingkungan baik itu dengan komponen biotik maupun abiotik dengan selalu menjaga kelestariannya, keseimbangannya, dan juga tidak berbuat kerusakan pada lingkungan tersebut. Demikian seperti yang disampaikan Muhiban Kepala MTs Negeri 8 Kebumen  mengawali sambutannya pada Verifikasi Lapangan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kebumen Tahun 2021, Kamis, 16/12/2021 di Ruang Pertemuan Madrasah setempat. Lebih lanjut Muhiban mengatakan bahwa manusia diperintahkan untuk berbuat mashlahat atau kebaikan di atas bumi ini serta menghindari segala perbuatan yang dapat merugikan atau merusak ciptaan Allah, seraya mengutip terjemah Q.S. an-Nahl: 90,  “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”. “Pentingnya pemeliharaan lingkungan berpijak pada lima konsep mashlahat, yaitu: menjaga Lingkungan sama dengan menjaga agama (Ri`ayat al- Bai`at Saawaun bi Hifdhi al-Din); menjaga lingkungan sama dengan menjaga jiwa (Ri`ayat al- Bai`at Saawaun bi Hifdhi an-Nafs), menjaga lingkungan sama dengan menjaga keturunan (Ri`ayat al- Bai`at Saawaun bi Hifdhi an-Nasl), menjaga lingkungan sama dengan menjaga akal (Ri`ayat al- Bai`at Saawaun bi Hifdhi al-‘Aql), menjaga lingkungan sama dengan menjaga harta (Ri`ayat al- Bai`at Saawaun bi Hifdhi al-Maal).” Kata Muhiban sebagaimana mengutip penjelasan Yusuf Qardhawi, dalam bukunya “Sunnah Rasul Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban. Mengakhiri sambutannya Muhiban menyampaikan visi MTs Negeri 8 Kebumen dengan gaya khasnya, yakni menggubahnya dalam bentuk lantunan syair dan shalawat Nabi. Berikut bait syair gubahannya: Visi MTs delapan Kebumen, Terwujudnya Generasi Takwa, Slalu Unggul dalam Prestasi Kreatif, Berwawasan Lingkungan Salam sapa senyum sopan santun Shalat jamaah dzikir dan doa Suka menolong, sodakoh,  jariah Baca al-Quran, hormat sesama Generasi unggul dalam prestasi Siap bersaing   berkompetisi Olimpiade, olahraga, seni Generasi kebanggaan negeri Ide kreatif kita hargai Madrasah sehat, nyaman, dan asri Terpajang  karya guru dan siswa Adiwiyata tujuan kita Ditanya  soal target dari program adiwiyata,  Muyazidil Khoiri Ketua Tim Adiwiyata MTs Negeri 8 Kebumen  menyampaikan bahwa MTs Negeri 8 Kebumen  pada tahun 2021 menjadi Madrasah Adwiyata Tingkat Kabupaten Kebumen. “Kita berupaya Tahun 2021 ini MTs Negeri 8 Kebumen  menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kebumen. Syukur jika melampaui target, yakni dapat memperoleh juara tingkat kabupaten. Paling tidak, ini merupakan ikhtiar awal dari madrasah untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan hidup bagi semua warga madrasah. Semua kita upayakan untuk mendukung program Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup di Madrasah (GBHLM) mulai dari kepala madrasah, guru, pegawai, peserta didik, komite madrasah, orang tua peserta didik, dan lingkungan masyarakat sekitar madrasah.” Jelasnya Yazid panggilan akrabnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Lingkungan Hidup (Perkim LH) Sri Pambudi didampingi Tim Verifikasi Adiwiyata Kabupaten Kebumen, Endah Dwiyatiningsih Kabid PPKLH, Adi Buntoro Kasi PKLH, Siti Hasanah Staf Kankemenag, dan Firman memberikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh MTs Negeri 8 Kebumen  dalam mendukung   Gerakan Peduli Budaya Lingkungan Hidup di Sekolah/Madrasah (GPBLHS/M). Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan harapannya agar MTs Negeri 8 Kebumen  kedepan akan menjadi lembaga pendidikan yang baik, sehat, dan nyaman untuk seluruh warga pendidikan, sekaligus menjadi Madrasah Adiwiyata Plus. “MTs Negeri 8 Kebumen kedepan akan menjadi Madrasah Adiwiyata Plus. Kenapa, karena selain fisik dan lingkungannya yang sehat dan asri, tetapi juga nyaman, sejuk, dan damai, sebab dihiasi dengan budaya islami oleh semua warganya, termasuk penyampaian visi madrasah saja diubahnya menjadi lantunan syair dan shalawat oleh kepala madrasah. Ini hanya terjadi di MTs Negeri 8 Kebumen Kebumen”. Tegas Sri Pambudi. Sri Pambudi juga mengingatkan akan pentingnya  komitmen warga madrasah dalam pengelolaan lingkungan dan menjaga lingkungan.   “Komitmen warga madrasah dalam pengelolaan lingkungan, dan  menjaga lingkungan harus tersampaikan dari mulai pucuk pimpinan sampai pengelola kantin. Semua harus kompak ada kepedulian seluruh warga madrasah. Ada kran yang bocor dimatikan, lampu hidup tidak berfungsi dimatikan, ada upaya pengurangan plastik dan kertas pada semua kegiatan.” tandasnya. Sebelum mengakhiri sambutan pengarahan,  beliau kembali memberikan motivasi bahwa  verifikasi atau penilaian hanyalah perangkat untuk memberikan semangat. Justru ruhnya adalah bagaimana agar MTs Negeri 8 Kebumen benar-benar peduli terhadap keberlangsungan lingkungan hidup dan pelestariannya.  Menurutnya menanam pohon sama dengan shodakoh oksigen, seraya   mengutip sebuah hadits Nabi SAW:  “Jika terjadi hari kiamat, sedang salah seorang dari kalian mempunyai bibit kurma, jika mampu hendaklah jangan berdiri sampai dia menanamnya.